Langsung ke konten utama

Pesan Kerukunan dari Dusun Tiga Agama


WONOSOBO – Dusun Bangsari secara administratif masuk ke dalam Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Terletak tidak jauh dari pusat kota, membuat daya tarik yang cukup tinggi ketika wilayah ini menjadi satu-satunya dusun dengan agama terbanyak di Wonosobo.

“Di Wonosobo ya cuma di Bangsari ini yang satu kampung ada tiga agama. Nggak ada yang lain. Apalagi disini tidak pernah ada konflik. Namanya di kampung ya, srawung sama siapa saja. Rumah sebelahan saja tidak pernah jadi masalah,” jelas Subarno, Kepala Dusun Bangsari pada Kamis (6/7) malam.



Warga Dusun Bangsari terbagi menjadi tiga Rukun Tetangga yang jumlahnya mencapai 150 Kepala Keluarga, dengan rincian sembilan kepala keluarga beragama Buddha, lima kepala keluarga beragama Kristen, dan sisanya beragama Islam. Namun hanya ada dua rumah ibadah yang dibangun, yaitu vihara dan masjid. Dan yang menjadi keunikan  tersendiri adalah lokasi pendirian vihara dan masjid hanya berjarah sekitar 20 meter yang dibatasi oleh kolam ikan saja. Sedangkan masyarakat yang beragama Kristen beribadah di gereja yang ada di luar dusun. Meskipun demikian, ketiga golongan masyarakat ini tidak merasa terganggu dan hidup berdampingan selama berpuluh-puluh tahun tanpa ada sedikitpun konflik yang menyertai.
 

Kerukunan sangat terlihat ketika dusun mengadakan acara rutin seperti gotong royong bersih desa. Selain itu juga Dusun Bangsari secara rutin mengadakan acara adat Merdi Desa setiap dua tahun sekali yang mampu melibatkan semua kalangan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, masyarakat tidak hanya menghargai, namun juga saling melibatkan diri ketika agama lain mengadakan sebuah acara. Misalnya, masyarakat non-Islam selalu dengan rela ikut meramaikan dan berpartisipasi ketika ada Perayaan Hari Besar Islam. Masing-masing agama pun tidak pernah merasa terganggu dengan acara atau kegiatan yang dilakukan oleh agama lain.

“Kami melakukan ibadah di hari Jumat, bersamaan dengan umat Islam mengadakan sholat jumat. Tapi kami tidak merasa terganggu dengan khutbah yang terdengar sampai vihara. Demikian pula umat Islam disini, kami rasa mereka juga tidak terganggu dengan kegiatan yang kami lakukan ketika mereka sedang sholat magrib,” ungkap Darto, tokoh agama Buddha di Dusun Bangsari.
 
Bahkan menurutnya, masyarakat di Bangsari tidak pernah mengatasnamakan diri sebagai kaum mayoritas ataupun kaum minoritas. Masyarakat pun tidak pernah menyinggung perbedaan apabila sedang melakukan aktifitas kesehariannya. Karena bagi mereka semua agama itu sama. Prinsip inilah yang dipegang oleh masyarakat Bangsari demi kerukunan dan perdamaian kehidupan mereka.

“Kemarin acara Mauludan yang Islam mengadakan pengajian, ya sudah saya juga ikut jadi penerima tamu. Ada takiran, yang Islam buat, Kristen buat, Buddha juga buat. Buat semua, wong ibaratnya ini acara kampung, ya nggak apa-apa,” tambah Darto.

Maraknya kasus yang menyeret unsur SARA di Indonesia membuat jengah masyarakat Bangsari. Namun hal tersebut tidak membuat masyarakat Bangsari terprovokasi. Justru dengan adanya peristiwa-peristiwa tersebut persaudaraan diantara masyarakat kian erat. Masyarakat ingin menunjukkan bahwa hidup dengan perbedaan bukan menjadi masalah.

“Mari tegakkan kebersamaan, sambung geguyuban. Buat apa konflik? Buat apa saling memprovokasi? Bangsari saja bisa adem ayem, masa Indonesia tidak?” tutup Subarno, sebagai pesan kerukunan dari Bangsari, dusun tiga agama di Wonosobo untuk Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Berita Feature

Feature adalah sebuah karya jurnalistik yang tidak harus selalu mengikuti rumus 5W+1H.  Tulisan feature lebih bersifat menghibur dan isinya lebih ringan daripada jenis straight news. Menulis feature juga tidak terikat dengan aktualitas dan timeliness sehingga lebih santai dan bisa membicarakan apa saja. Penulisan feature sendiri hendaknya membawa gaya bertutur, deskriptif, sedemikian rupa sehingga susunan kalimatnya menggambarkan profil atau peristiwa tertentu. Sehingga feature ini lebih sering dikatakan sebagai berita kisah atau berita cerita. Contoh berita feature dapat dilihat di: http://bit.ly/2qizRCb Dari feature tersebut dapat dilakukan analisis yang menghasilkan: Pertama , feature dengan judul “Perjuangan Indah Mencari Darah untuk Penyambung Hidup” ini termasuk dalam feature human interest sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh Wolseley dan Campbell. Feature ini mengangkat kisah perjuangan penderita thalasemia yang menyentuh simpati pembaca. Kedua , analisis...

Kode Etik Praktisi Public Relations Pada Kasus Demonstrasi Perusahaan Blue Bird

Demo supir taksi di Jakarta yang berlangsung pada tanggal 22 Maret 2016 menjadi potret buruk bagi dunia kehumasan di Indonesia.  Reputasi taksi berlogo burung biru yang dibangun generasi ke generasi ini runtuh hanya dalam hitungan beberapa jam sejak demo di mulai. Di tahun tahun kejayaannya masyarakat hanya percaya Blue Bird . Meskipun harga yang dipatok lebih mahal ketimbang merek taksi lainnya, namun mempertimbangkan pelayanan supir, kejujuran, dan keamanan, membuat orang tidak melirik taksi lain. Viral yang beredar di media massa juga turut mendukung reputasi perusahaan taksi yang didirikan pada 1972 ini. Mulai dari barang tertinggal yang dikembalikan oleh penggunanya, sampai kepada argo yang selalu sesuai dan nyaris tidak pernah terdengar terjadi pengalaman buruk dari konsumen. Sejatinya tugas Humas  menurut IPRA ( International Public Relations Assosiation )  adalah bagaimana berkomunikasi antara organisasi dengan publik melalui media yang bertu...

News Value dalam Berita

Dalam menulis sebuah berita, tentu saja ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar menghasilkan berita yang berkualitas dan layak untuk dipublikasikan. Beberapa hal tersebut diklasifikasikan menjadi news value . Lalu, apa yang dimaksud dengan news value ? News value atau nilai berita dapat dikatakan sebagai klasifikasi atau kriteria untuk menilai apakah berita tersebut layak untuk diliput. Ada beberapa kriteria yang dapat dikatakan sebagai news value, yaitu: Significance (kepentingan) Timelines (aktual) Proximity (kedekatan) Magnitude (besarnya) Prominence (terkemuka) Conflict (konflik) Human interest Dari penjelasan singkat di atas, dapat kita terapkan untuk berita di bawah ini. Kemudian kita ulas dua dari tujuh news value yang ada di dalam berita tersebut. Dari ulasan tersebut kemudian kita dapat tahu apakah berita tersebut memiliki kualitas yang baik dan layak untuk diterbitkan. Berikut adalah contoh berita dan ulasan news value -nya. Cegah TK...